Pelanggan

Minggu, 07 Agustus 2016

Hutan Pinus Imogiri Bantul langsung menjadi gambar paling panas di situs 9GAG (13/5). Dalam foto yang telah dikomentari 1.927 orang tersebut rata-rata takjub dengan desain panggung terbuka di Hutan Pinus Imogiri Bantul Yogyakarta itu. Hingga artikel ini ditulis, foto tersebut sudah mendapatkan poin dari pembaca lebih dari 6.844 poin.
Hutan Pinus Imogiri Bantul merupakan salah satu hutan pinus alternatif selain hutan pinus top selfie Magelang. Lokasi hutan pinus Imogiri Bantul ini memang berdekatan dengan tempat wisata seperti perkebunan Mangunan hingga area makan raja-raja kesultanan Mataram Yogyakarta.
Huta Pinus Imogiri Bantul ini merupakan area terbuka yang sangat menawan. Pohon-pohon tinggi yang menjulang akan menjadi pesona tersendiri bagi pasangan untuk melakukan selfie romantis di Hutan Selfie Imogiri Bantul.
Hutan Pinus Imogiri juga menjadi salah satu destinasi para pesepeda dari Yogyakarta. Tak berbeda jauh dengan lokasi Tebing Keraton Bandung yang kerap menjadi tempat berkumpulnya para penggemar hobi sepeda gunung. Jalurnya yang mendaki akan menjadi tantangan sendiri bagi para pesepeda.
Yogyakarta memang kini tengah hits setelah penayangan film Ada Apa Dengan Cinta 2. Bahkan para penonton penasaran dengan tempat-tempat syuting AADC 2 di sekitar Yogyakarta. Salah satu yang banyak dikunjungi diantaranya adalah Punthuk Setumbu dan Gereja Ayam di Magelang, Jawa Tengah.
Meskipun di kenal dengan Gereja Ayam, menurut warga sekitar, tempat itu sebenarnya bernama Bukit Rema. Dan bangunan yang mirip dengan ayam tersebut bukanlah ayam, melainkan merpati. Namun wisatawan sudah terlanjur mengenalnya dengan Gereja Ayam.
Hutan Pinus Imogiri Bantul ini sudah tersedia fasilitas toilet umum. Bahkan juga sudah dibangun gardu pandang di atas pohon. Hati-hati dan bersabar utuk antre, karena kapasitas gardu pandang di Hutan Pinus Imogiri Bantul ini sangat terbatas. Utamakan keselamatan dan jangan terlalu nafsu ingin mendapatkan spot selfie paling menarik.
Tidak perlu bingung jika sudah masuk waktu salat bagi traveler muslim dan backpacker muslim. Karena sudah dibangun musholla kecil untuk menampung para wisatawan yang hendak menjalankan ibadah salat di area wisata Hutan Pinus Imogiri Bantul.
Hutan Pinus Imogiri Bantul 7
Sumber Instagram
Jarak dari pusat kota Yogyakarta sekitar 23 kilometer. Lokasi Hutan Pinus Imogiri Bantul ini bisa ditempuh selama kurang lebih 60 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor dari pusat kota.
Selain puncak Kalibiru di Kulonprogo, tak jauh dari Hutan Pinus Imogiri Bantul ini juga terdapat kawasan wisata puncak Becici yang memiliki gardu pandang instagramable. Jangan lewatkan untuk mengunjungi puncak Becici setelah berkunjung ke Hutan Pinus Imogiri Bantul Yogyakarta.

Akses Jalan Menuju Hutan Pinus Imogiri Bantul Yogyakarta

Hutan pinus Imogiri Bantul memang sangat tinggi sehingga membentuk seperti kanopi alami. Saat berada di bawah pepohonan hutan pinus ini, berkas cahaya yang masuk akan terlihat sangat indah terutama disaat pagi hari. Tak heran jika hutan pinus Imogiri Bantul ini menjadi salah satu destinasi wisata populer di Yogyakarta.
Hutan Pinus Imogiri Bantul ini berada di Desa Mangunan, Dlingo, Bantul, Yogyakarta. Hutan ini konon awalnya merupakan tanah tandus yang tak memiliki kehidupan. Hingga akhirnya mengalami penghijauan dengan ditanami pohon pinus. Kawasan hutan pinus yang indah ini merupakan kawasan yang dikelola oleh pengelola hutan Mangunan. Namun secara administratif kawasan hutan pinus Imogiri Bantul ini masih dalam tataran wilayan Imogiri.
Hutan Pinus Imogiri Bantul 5
Sumber Instagram
Cara menuju hutan pinus Imogiri Bantul Yogyakarta tidak terlalu sulit. Lokasinya berada di bagian selatan Yogyakarta. Cara yang paling mudah adalah dengan menyusuri jalan Imogiri Timur. Dengan menelusuri jalan menuju makam raja Imogiri Bantul.
Sebelum mencapai makan Imogiri Bantul terdapat sebuah pertigaan menuju arah Mangunan. Jalur yang dilalui akan terbelah ke dua tujuan, salah satunya adalah kebun buah Mangunan dan hutan pinus Imogiri Bantul. Akses jalan sudah cukup bagus namun sangat disarankan menggunakan kendaraan tinggi karena medan jalan yang cukup menanjak.

Keunikan Hutan Pinus Imogiri Bantul

Kawasan hutan pinus ini memang kerap dijadikan sebagai tempat wisata anak muda. Tak heran jika kawasan ini sangat dikenal di sosial media seperti Instagram. Apalagi ditambah dengan dibangunnya panggung terbuka yang bisa digunakan untuk ruang teater, sastra, hingga ruang pertunjukan musik di area terbuka yang sejuk.
Panggung dan bangku-bangku penonton didesain setengah lingkaran. Semua fokus mengarahkan bangku-bangku pada panggung. Bahan bangku dan panggung semua diambil dari kayu pohon yang masih terlihat bentuk aslinya. Inilah yang menjadikan kawasan panggung ruang terbuka hutan Imogiri Bantul Yogyakarta menjadi unik dan menarik.
Hutan Pinus Imogiri Bantul 4
Sumber Instagram
Selain kerap dijadikan sebagai salah satu destinasi anak muda, kawasan hutan pinus Imogiri Bantul ini juga tak pernah luput dari lokasi pemotretan pre-wedding hingga video klip iklan. Bahkan beberapa orang menyebutnya merupakan tempat syuting film romantis Twilight.

Waktu Terbaik Mengunjungi Hutan Pinus Imogiri Bantul Yogyakarta

Destinasi wisata yang menarik akan menjadi magnet bagi para traveler dan backpacker. Jadi, waktu paling tepat untuk mengunjungi destinasi wisata yang indah ini adalah saat weekdays. Jika baru bisa berkunjung saat weekend, datanglah lebih awal pagi-pagi sekali agar bisa benar-benar mengeksplorasi lebih banyak sudut untuk selfie atau foto-foto keindahan alam hutan pinus Imogiri Bantul saat mentari baru muncul.
Hutan Pinus Imogiri Bantul 2
Sumber Instagram
Golden time untuk mengungjungi Hutan Selfie Pinus Imogiri Bantul ini sekitar pukul 06.00 – 10.00 WIB atau pukul 15.00-18.00 WIB. Tak salah juga jika datang pada siang hari, apalagi dari hutan pinus Imogiri ini juga tidak terlalu jauh dengan destinasi wisata menarik lainnya di Imogiri, Bantul. Diantaranya kebun buah Mangunan dan Puncak Becici yang bisa dijadikan salah satu destinasi selfie terbaik di Bantul Yogyakarta.

Tips Wisata di Hutan Pinus Imogiri Bantul Yogyakarta

Ada baiknya menggunakan kendaraan pribadi. Jika ingin benar-benar memudahkan tentu disarankan menggunakan kendaraan roda dua. Namun harus hati-hati saat musim hujan karena jalan akan cukup licin terutama saat guyuran hujan. Begitu juga kondisi lokasi wisata akan sedikit berkabut sehingga mengurangi jarak pandang.
Jika menggunakan kendaraan roda empat, gunakan kendaran yang cukup tinggi dan mampu menanjak dengan baik. Medan jalan cukup terjal dan mendaki. Usahakan dikemudikan oleh orang yang sudah berpengalaman. Pastikan kendaraan diparkir dengan aman dan jangan sekali-kali meninggalkan barang berharga di kendaraan.

Meskipun lokasi wisata ini bebas dikunjungi bukan berarti tanpa aturan. Harap tidak membuang puntung rokok sembarangan karena bara api rokok bisa menyulut kebakaran di hutan pinus Imogiri Bantul. Buang sampah pada tempatnya dan berlakulah sopan. Hutan Pinus Imogiri ini bukan tempat untuk berbuat asusila atau perbuatan amoral remaja. Perhatikan norma dan tata krama yang dijunjung di Imogiri. Apalagi letaknya tidak jauh dari makam Raja Mataram yang disakralkan oleh warga Yogyakarta.
Jika ingin membawa bekal makanan, perhatikan untuk tidak membungkus dengan kertas nasi atau plastik. Usahakan membungkus makanan dengan tempat makan yang tidak menimbulkan sampah. Akan sangat lebih bijak lagi jika tidak membuang sampah apapun di area wisata huntan pinus Imogiri Bantul.
Hutan Pinus Imogiri Bantul 6
Sumber Instagram

Tiket Masuk Hutan Pinus Imogiri Bantul

Tarif masuk belum diberlakukan di hutan pinus Imogiri Bantul. Bahkan tidak ada retribusi untuk penggunaan kamera DSLR sekalipun. Namun untuk izin syuting dan keramaian harus ada izin dari pengelola dan aparat desa setempat.
Retribusi yang dipungut oleh pengelola hanyalah biaya parkir yang sangat terjangkau sekali. Untuk parkir motor hanya dipungut Rp 3.000 saja, sedangkan untuk biaya parkir mobil hanya dipungut Rp. 10.000 saja. Sangat murah mengingat belum ada tiket retribusi yang dikenakan bagi pengunjung yang datang ke Hutan Pinus Imogiri Bantul ini. Untuk parkir bus dipatok Rp. 20.000. Sedangkan untuk izin foto pre-wedding dipatok dengan harga Rp. 50.000.

Tak Layak Dicontoh, Traveler Alay Kerap Merusak Fasilitas Wisata dan Keindahan Alam

Rasa prihatin tak bisa disembunyikan jika melihat jejak-jejak vandalisme di Hutan Pinus Imogiri Bantul ini. Beberapa coretan terlihat di papan-papan informasi yang dipasang di sektiar area Hutan Pinus Imogiri Bantul ini. Apalagi dengan kata-kata kurang pantas. Hal seperti ini rasanya mustahil dilakukan oleh warga sekitar.
Kelakuan traveler alay makin hari memang makin memprihatinkan. Beberapa kerusakan kulit pohon yang dikelupas sengaja untuk mengukir nama pasangan alay masih kerap ditemukan. Please dong, apa kalian tidak bisa mengukirnya di hati kalian saja? Jangan sampai alam juga tahu jika kalian sedang dimabuk asmara. Soalnya sayang juga jika hubungan kalian putus dan memorinya malah menjadi bukti kerusakan yang kalian lakukan!
Tingkat kesadaran traveler atau wisatawan lokal memang masih perlu ditingkatkan. Hutan Pinus Imogiri Bantul ini juga masih kerap ditemukan sampah tissue bekas. Padahal di beberapa sudut sudah disediakan tempat sampah yang rasanya sudah cukup memadai untuk kebutuhan wisatawan yang datang. Jadilah traveler yang bijak. Jika ada traveler lain yang melakukan tindakan tidak terpuji, tegurlah dengan santun dan diingatkan. Agar kelestarian serta kebersihan hutan pinus Imogiri Bantul ini tetap terjaga.

Akses GPS menuju Hutan Pinus Imogiri Bantul

Goa Jomblang, Yogyakarta. Part 3. Cahaya Surga yang Kasat Mata

‪#‎KiAgungPrestiseHotel‬ dengan harga yang relatif terjangkau Cuma dengan Rp. 97.500 ,- s/d Rp. 182.000,- anda bisa menginap di #KiAgungPrestiseHotel dan menikmati fasilitasnya . _(Jadikan Moment liburan anda jauh lebih berkesan dari yang sebelumnya)_ 

Untuk reservasi silahkan hubungi kami:
Hotel Line :
0822-2550-1169
0857-4356-8830
0274-374412
BB : Dob6A21F
Alamat : Jl.Prawirotaman 2 ,MG 3 No.596A,Mergangsan ,Yogyakarta
‪#‎stayinyogyakarta‬
‪#‎accomodation‬
‪#‎budgetbackpacker‬
‪#‎havingholiday‬
‪#‎cheaphotelsyogyakarta‬
‪#‎guesthousejogja‬
‪#‎penginapanmurah‬

Satu-satunya Di Dunia, Fenomena ‘Cahaya Surga’ di Gua Jomblang Gunungkidul, Jogja

Gua Jomblang atau Luweng Grubeg layak dikunjungi petualang yang suka menyusuri gua (caver) karena satu-satunya gua dengan pintu masuk cahaya atau dikenal dengan cahaya surga. Tak usah disangsikan keindahannya sehingga menjadi buah bibir para petualang.
Gua Jomblang merupakan gua vertikal yang memang sangat dilindungi dan bukan sembarang orang bisa mengunjunginya.Gua Jomblang terletak di Jetis Wetan, Panjangrejo, Semanu,  Gunungkidul. Lokasi gua ini berjarak 10 km dari Alun-alun Wonosari selama 60 menit atau sekitar 60 km dari Kota Yogyakarta selama 1,5 jam.
Pemilik Jomblang Resort, Cahyo Alkantana mengatakan awal mulanya dirinya tertarik untuk mengelola Jomblang sebagai ekowisata karena keprihatinannya terhadap kerusakan lingkungan di Gunungkidul. Kawasan karst ini sejak dahulu sudah di tambang hingga di sekitar gua-gua sehingga sangat rawan, bahkan ditakutkan rusak dan runtuh gua-gua yang memiliki potensi wisata.
“Saya prihatin pada saat mengenal Gua Jomblang pertama ar tahun 1995 banyak pohon-pohon besar ditebang untuk bahan bakar karenaharga minyak tanah mahal. Warga di kawasan tersebut membutuhkan bahan bakar yang murah pengganti minyak karena alasan perekonomian mereka yang cukup parah,” 
Padahal, kata Cahyo kawasan itu memiliki pesona dari sinar over of ligth atau sering disebut wisatawan sebagai cahaya surga yang hanya ada satu didunia dan sangat cantik sekali. Guna melindungi sekaligus memberi penghidupan masyarakat sekitar tanpa merusak lingkungan, maka konsep ekowisata dipilihnya. “Gua Jomblang akan menjadi ekowisata bukan wisata masal atau mass tourism. Nantinya, akan berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan,” 
Karena itu, tantangan yang dihadapi adalah melakukan konservasi dan membangun fasilitas pendukung agar wisatawan nyaman dan menimkati wisata ini. “Saya harus membuat agar wisatawan dapat menuruni tebing dan menyusuri gua dengan mudah agar semua orang bisa menikmati dari anak-anak hingga yang berusia lanjut. Wisata yang nyaman dengan pendekatan adventurenya harus ada satu paket yang tentunya tidak mudah dikemas,” tuturnya.
Pengelola sekaligus instruktur Gua Jomblang, Kurniawan Adhi Wibowo menambahkan mayoritas wisatawan domestik dan mancanegara ingin meneliti termasuk mendalami karakteristik gua. Selain itu, mempelajari kehidupan hayati dan hewani di dalamnya yang  cukup beragam Sebelum melihat lebih dekat ke gua, penjelajah biasanya istirahat dulu di Jomblang Resort yang awalnya dibangun untuk para peneliti. Tapi sekarang, bisa memanfaatkan resort yang tersedia.
“Masyarakat setempat menyebutnya Luweng Jomblang. Gua vertikal bertipe collapse doline ini terbentuk akibat proses geologi  amblesnya tanah beserta vegetasi di atasnya ke dasar bumi yang terjadi ribuan tahun lalu,” ujar pemuda yang akrab disapa Pithik ini.
Pithik menceritakan runtuhan tersebut membentuk sinkhole atau sumuran yang dalam bahasa Jawa disebut Luweng. Karena itu, mulut gua berdiameter  50 meter itu sering disebut dengan nama Luweng Jomblang. Bahkan berupa gua vertikal, para caver harus melalui tahap yang paling mendebarkan. Di sinilah dibutuhkan keberanian, karena untuk masuk gua harus mampu teknik tali tunggal atau single rope technique (SRT). “Bagi para wisatawan dan caver di sini wajib gunakan peralatan khusus SRT set yang terdiri dari seat harness, chest harness, ascender, auto descender, footloop, dan lainnya. Untuk pelengkap ada coverall, sepatu boot, dan headlamp,” imbuhnya.
Sebelum menuruni tebing, Pithik terlebih dahulu menjelaskan mengenai sekelumit Gua Jomblang dan peraturan yang harus ditaati caver demi keselamatan dan keamanan.  Di bawah instruksinya setelah para caver memakai peratalan standar SRT set, satu persatu caver turun ke dasar gua dengan total kedalaman 80 meter.
Ada tiga jalur yang bisa dilalui, yakni VIP  dengan kedalaman 15 meter, standar  dengan kedalaman 60 meter dan ekstrim  dengan kedalaman 80 meter.”Bagi pemula, biasanya gunakan jalur VIP meski bisa juga melalui jalur standar. Di jalur standar ini, caver akan mendarat tepat di hutan purba yang ada di dasar gua. Hutan inilah yang membedakan Luweng Jomblang dengan gua lainnya dan wisata di sini disebut juga ekowisata,” jelasnya
Tepat di dasar Luweng Jomblang terhampar gua horizontal yang cukup lebar. Ini adalah pintu masuk menuju Gua atau Luweng Grubug yang berjarak sekitar 300 meter dari dasar Luweng Jomblang. Berjalan di lorong kegelapan sekitar 10 menit, para penelusur akan langsung menemui sebuah fenomena alam yang yang sangat mengagumkan. Di dasar Luweng Grubug terdapat dua buah stalagmit besar berwarna hijau kecoklatan.
Apabila penjelajah dapat mencapai dasar Grubug pada pukul 12.00-13.00 WIB, pemandangan sinar matahari yang menerobos kegelapan gua akan begitu menakjubkan yang disebut Cahaya Surga. Bagi wisatawan yang ini mencoba menyusuri Gua Jomblang dikenakan tarif  sebesar Rp 450 ribu per orang sudah termasuk full fasilitas dan makan siang. Bagi yang ingin  bermalam di resort, tinggal menambah Rp 350.000/orang.  “Jomblang Resort idak setiap hari melayani wisatawan. Di akhir pekan pun tidak selalu ada pengunjung dan  kalaupun ada berkisar 3-4 orang. Kami  berkewajiban menjaga kelestarian gua ini  beserta hutan purbanya maka tidak banyak wisatawan tidak menjadi masalah,” imbuh Pithik.
Mengenai pembatasan jumlah wisatawan yang masuk sebanyak 25 orang per sekali cave tubing secara bersamaan di Gua Jomblang, Cahyo mengatakan angka ini didapatkan berdasarkan daya dukung gua dengan menggunakan pendekatan menghitung jumlah orang yang diperbolehkan masuk dalam gua tersebut. Pasalnya pembatasan ini dilakukan agar ekosistem di gua tersebut cepat pulih. Jomblang dapat menjadi salah satu wisata petualangan ekotourism denga menawarkakan Jomblang Cave untuk susur gua (caving), Jomblang Wall untuk panjat tebing (climbing) dan Jomblang Lake pada tahun 2013.
‪#‎KiAgungPrestiseHotel‬ dengan harga yang relatif terjangkau Cuma dengan Rp. 97.500 ,- s/d Rp. 182.000,- anda bisa menginap di #KiAgungPrestiseHotel dan menikmati fasilitasnya . _(Jadikan Moment liburan anda jauh lebih berkesan dari yang sebelumnya)_ 
Untuk reservasi silahkan hubungi kami:

Hotel Line :
WA / SMS :0857-4356-8830 

TLP : 0274-374412
BB : Dob6A21F
Alamat : Jl.Prawirotaman 2 ,MG 3 No.596A,Mergangsan ,Yogyakarta
‪#‎stayinyogyakarta‬
‪#‎accomodation‬
‪#‎budgetbackpacker‬
‪#‎havingholiday‬
‪#‎cheaphotelsyogyakarta‬
‪#‎guesthousejogja‬
‪#‎penginapanmurah‬